View project Read more
.
Rasulullah bersabda :
.
“Allah telah berkata,"Wahai hamba-hamba-Ku, setiap kalian pasti berdosa kecuali yang Aku jaga. Maka beristighfarlah kalian kepada-Ku, niscaya kalian Aku ampuni..
.
Dan barangsiapa yang meyakini bahwa Aku punya kemampuan untuk mengampuni dosa-dosanya, maka Aku akan mengampuninya dan Aku tidak peduli (beberapa banyak dosanya).” (HR.Ibnu Majah, Tirmidzi).
Imam Qatadah berkata,”Al-Qur’an telah menunjukkan penyakit dan obat kalian. Adapun penyakit kalian adalah dosa, dan obat kalian adalah istighfar.” (Kitab Ihya’Ulumiddin: 1/410). —
0 komentar

TAHU SAMBAL BALADO

Bahan-bahan:
400 gr tahu putih (sekitar 3 kotak), potong-potong
2 sdm kecap manis
2 lembar daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
1 sdm gula merah, sisir
garam secukupnya
300 ml air
minyak untuk menumis

Bumbu balado:
5 siung bawang putih
6 siung bawang merah
3 buah cabai merah
10 buah cabai rawit/sesuai selera
3 butir kemiri

Cara membuat:
1. Rendam tahu dalam bumbu garam dan bawang putih yang sudah dihaluskan.
2. Biarkan kurang lebih 5 menit, dan goreng
hingga matang. Sisihkan.

3. Haluskan bumbu balado, tumis dengan sedikit minyak. Masukkan daun salam dan lengkuas. Tumis hingga harum.
4. Tuang air pada bumbu dan biarkan hingga mendidih. Masukkan tahu goreng dan biarkan hingga bumbu meresap dan air berkurang atau hingga air hampir habis.
Sumber: vemale.com

#reseplezat #sambalbalado #tahusambalbalado #tahugoreng #reseptahugoreng #masakanindonesia #indonesianfood

0 komentar

UDANG GORENG SAUS MENTEGA

Bahan
250 gram udang (pilih yang agak besar dan masih segar)
1 buah jeruk nipis (peras airnya) 
Kecap manis (secukupnya) 
Saus tomat (secukupnya) 
Saus sambal/cabai (secukupnya) 
Kecap asin (secukupnya) 
Merica bubuk (secukupnya) 
Kaldu bubuk (secukupnya) 
Garam (secukupnya) 
60 gram mentega atau margarin
Air (secukupnya)

Bumbu Cincang Halus
1 buah bawang bombay
5 siung bawang merah 
2 siung bawang putih

Cara Membuat
1. Bersihkan udang dan kupas kulit serta buang kepalanya. Lumuri dengan air jeruk nipis kira-kira selama 10 menit agar tidak amis lalu tiriskan.

2. Panaskan mentega lalu tumis bawang bombay, bawang merah dan bawang putih hingga harum.
3. Tambahkan garam, kecap asin, merica bubuk dan gula secukupnya lalu masukkan udang.
4. Tumis hingga daging udang setengah matang lalu tambahkan sedikit air.
5. Masak hingga beberapa saat sampai udang benar-benar matang.
6. Tambahkan kecap manis, saus tomat, saus sambal/cabai dan kaldu bubuk. Aduk-aduk sampai rata lalu masak beberapa saat.
7. Jika dirasa bumbu sudah meresap, angkat lalu sajikan di piring saji.
Sumber: vemale.com

#reseplezat #udanggoreng #seafood #sausmentega #udang #indonesianfood

0 komentar

Resep crispy chicken katsu - Marimasak

Bahan :
2 fillet dada ayam, potong melintang, pipihkan perlahan dan jangan sampe hancur

Bumbu marinade (aduk jadi satu):
- 3 sdm kecap asin
- 1/2 sdm gula merah
- 1/2 sdt jahe parut
- 2 siung bawang putih dihaluskan
- 1/2 buah bawang bombay ukuran kecil diparut
- 50 ml air

Bahan lumuran tepung (aduk jadi satu): - 2 sdm tepung terigu
- 3 sdm kanji - 1 sdm maizena
- 2 sdt boncabe
- 1/2 sdt merica bubuk
Kocokan telur (kocok jadi satu):
- 2 butir telur kocok lepas + 1 sendok makan kecap asin

Bahan lainnya:
- tepung roti secukupnya
- minyakuntuk menggoreng - salad + mayonese sesuai selera

Cara membuat :
1. Marinade fillet ayam dan diamkan di kulkas minimal 1 jam (aku kemarin 3 jam)
2. Keluarkan dari kulkas, usap dengan tisu. Kemudian, balut dengan bahan lumuran tepung dilanjutkan dengan kocokan telur dan terakhir balut dengan tepung roti.
3. Goreng di minyak panas
4. Sajikan dengan salad.

Yuummyyyy!!!!! Kemarin di kulkas adanya sayur wortel, tomat, sama sawi putih, cuss cincang + kasih mayonese, jadi deh saladnyaaa.

0 komentar

Hujan begini enaknya makan Engpiang ( Baso goreng khas Bangka )

Resep Engpiang ( Baso Goreng khas Bangka )
Bahan:
1/2 kg ikan tenggiri ( isi yang udh di blend )
150 gr tepung sagu
1 btr putih telur
5 siung bawang merah
3 siung bawang putih
( di haluskan )
3 siung bawang merah iris tipis
100 ml air es
2 sdm penyedap jamur
2 sdt bubuk merica
Cara Menbuat:
Campurkan daging ikan dengan air es, sampai adonan kalis, masukan bawang putih dan bawang merah lalu masukan penyedap,aduk adonan, terakhir masukan tepung sagu, aduk rata sampai adonan kalis
Lalu bikin adonan bulat gepeng, goreng dengan api sedang
Selamat mencoba, ini resep masakan rumahan yang sangat enak
.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

0 komentar

Nugget tahu ayam

Bahan:
250gr daging ayam cincang
4 buah tahu
2 btr telur ayam
Tepung panir
Garam & royco ayam

Haluskan:
Merica
Bwg putih

Caranya:
Blender tahu, ayam, 1btr telur & bumbu sampe halus. Siapkan loyang yg udah di olesi minyak goreng. Tuang adonan yg udah di blender ke dalam loyang, kukus selama kurleb 20 menit, tunggu sampe dingin, potong sesuai selera, celupkan ke kocokan telur trus balur dengan tepung panir, masukkan ke kulkas sebentar agar tepung panir melekat sempurna. Tinggal digoreng deh😊

Resep by @janicaturini

0 komentar

KASTENGEL

Jangan ditanya Teksturnya Masukin Toples ajah harus extra Hati2. Dan udh banyak yg patah2 juga, saking lumernya masuk mulut langsung lenyap 😭😭😭😭

500gr butter
100gr wijsman
5 Butir Kutel
200gr keju Edam
600gr tepung terigu kunci
50gr susu bubuk

Olesan: kutel dimix dengan susu kental dan minyak goreng sedikit ajah.
Taburan: keju parut

Mixer butter, wijsman, telor smpe tercampur rata, mixernya ga usah lama2 semenit juga cukup...
Masukkan keju edam parut dan ratakan dengan spatula.
Masukkan susu bubuk dan tepung terigu aduk lagi sampai rata...
Pipihkan dan bentuk sesuai selera, tata diatas loyang yg sudah diberi margarin,
Oles adonan dengan kutel yg sudah di mix, trakhir taburi keju parut...
Panggang dengan suhu api sedang, tunggu sampai matang....

0 komentar

Marimasak :)

・・・

Kue Ulat Hijau

Bahan:
-Mentega
-Keju
-Bubuk Vanila
-Susu Bubuk
-Gula Tepung
-Kuning Telur
-Terigu Segitiga Biru
-Chocochips
-Perasa Pandan

Cara Membuat:
1. Sangrai Terigu
2. Mixer susu, vanila, gula, keju, mentega, kuning telur
3. Campurkan perasa pandan kedalam adonan mentega.
4. Masukkan terigu sedikit demi sedikit ke dalam adonan hingga kalis.
5. Cetak adonan. Garis2 dapat dibuat dengan cetakan atau garpu.

Selamat mencoba yaa... 😍


0 komentar

Telah mengabarkan kepada kami Ibrahim bin Musa telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Abdush Shamad dari Hisyam dari Hafshah dari Ummu 'Athiyyah ia berkata,

"Demi bapakku! Sungguh beliau memerintahkan kami agar pada Idul Fithri dan hari Raya Kurban mengeluarkan anak-anak wanita yang baru baligh serta para remaja puteri, adapun para wanita yang sedang haid maka mereka menjauhi shaf dan mereka menyaksikan kebaikan serta doa orang-orang Muslim."

Ummu Athiyyah berkata, "Aku lalu bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana jika salah seorang di antara mereka tidak memiliki Jilbab?" Beliau menjawab: "Hendaklah saudara perempuannya memakaikannya dari jilbab miliknya."

- HR. Darimi

0 komentar

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Perjalanan itu sebagian dari siksaan yang akan menghalangi salah seorang dari kalian tidur, makan dan minumnya. Jika salah seorang dari kalian telah menyelesaikan keperluan dari perjalanannya, hendaklah segera kembali ke keluarganya."

- HR. Darimi

0 komentar

"Abu Thalhah adalah orang anshar yang paling banyak hartanya di kota Madinah, yaitu pohon kurma. Harta yang paling ia senangi adalah Bairuha` (kebun kurma) yang menghadap ke masjid. Ia biasa masuk untuk makan (buha) dan meminum airnya yang jernih." Anas berkata, "Kemudian tatkala ayat: '(Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai) ' (Qs. Ali Imran: 92). Abu Thalhah berkata, "Sungguh, hartaku yang paling aku senangi adalah Bairuha`, dan sesungguhnya kebun tersebut adalah sedekah untuk Allah, aku mengharapkan kebaikan dan simpanan pahalanya di sisi Allah. Maka pergunakan di mana engkau kehendaki wahai Rasul! " Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian bersabda: "Bakh, itu adalah harta yang menguntungkan, sungguh aku telah mendengar apa yang engkau katakan. Namun menurutku, sebaiknya itu engkau berikan kepada para kerabat." Kemudian Abu Thalhah berkata, "Aku akan melakukannya wahai Rasulullah! " Abu Thalhah lalu membaginya di antara para kerabat anak pamannya."

- HR. Darimi

0 komentar

Telah mengabarkan kepada kami Khalid bin Makhlad telah menceritakan kepada kami Malik bin Anas dari Zaid bin Aslam ia berkata:

"Seorang laki-laki pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, ia berkata: "Apa yang dihalalkan bagiku terhadap isteriku saat ia sedang haid?",

beliau menjawab: "Hendaklah kamu kencangkan sarungnya, kemudian dibolehkan bagimu bagian atasnya".

- HR. Darimi

1 komentar

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

Dari Zaid bin Tsabit radhiyallahu ‘anhu beliau berkata: Kami mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

(( مَنْ كانت الدنيا هَمَّهُ فَرَّق الله عليه أمرَهُ وجَعَلَ فَقْرَهُ بين عينيه ولم يَأْتِه من الدنيا إلا ما كُتِبَ له، ومن كانت الآخرةُ نِيَّتَهُ جَمَعَ اللهُ له أَمْرَهُ وجَعَلَ غِناه في قَلْبِه وأَتَتْهُ الدنيا وهِيَ راغِمَةٌ

“Barangsiapa yang (menjadikan) dunia tujuan utamanya maka Allah akan mencerai-beraikan urusannya dan menjadikan kemiskinan/tidak pernah merasa cukup (selalu ada) di hadapannya, padahal dia tidak akan mendapatkan (harta benda) duniawi melebihi dari apa yang Allah tetapkan baginya. Dan barangsiapa yang (menjadikan) akhirat niat (tujuan utama)nya maka Allah akan menghimpunkan urusannya, menjadikan kekayaan/selalu merasa cukup (ada) dalam hatinya, dan (harta benda) duniawi datang kepadanya dalam keadaan rendah (tidak bernilai di hadapannya)“[1].

Hadits yang mulia ini menunjukkan keutamaan cinta kepada akhirat dan zuhud dalam kehidupan dunia, serta celaan dan ancaman besar bagi orang yang terlalu berambisi mengejar harta benda duniawi[2].

Beberapa faidah penting yang terkandung dalam hadits ini:

– Orang yang cinta kepada akhirat akan memperoleh rezki yang telah Allah tetapkan baginya di dunia tanpa bersusah payah, berbeda dengan orang yang terlalu berambisi mengejar dunia, dia akan memperolehnya dengan susah payah lahir dan batin[3]. Salah seorang ulama salaf berkata, “Barangsiapa yang mencintai dunia (secara berlebihan) maka hendaknya dia mempersiapkan dirinya untuk menanggung berbagai macam musibah (penderitaan)“[4].

– Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah berkata[5], “Orang yang mencintai dunia (secara berlebihan) tidak akan lepas dari tiga (macam penderitaan): Kekalutan (pikiran) yang selalu menyertainya, kepayahan yang tiada henti, dan penyesalan yang tiada berakhir. Hal ini dikarenakan orang yang mencintai dunia (secara berlebihan) jika telah mendapatkan sebagian dari (harta benda) duniawi maka nafsunya (tidak pernah puas dan) terus berambisi mengejar yang lebih daripada itu, sebagaimana dalam hadits yang shahih Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seandainya seorang manusia memiliki dua lembah (yang berisi) harta (emas) maka dia pasti (berambisi) mencari lembah harta yang ketiga“[6].

– Kekayaan yang hakiki adalah kekakayaan dalam hati/jiwa. Rasululah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bukanlah kekayaan itu dengan banyaknya harta benda, tetapi kekayaan (yang hakiki) adalah kekayaan (dalam) jiwa“[7].

– Kebahagiaan hidup dan keberuntungan di dunia dan akhirat hanyalah bagi orang yang cinta kepada Allah dan hari akhirat, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda, “Sungguh sangat beruntung seorang yang masuk Islam, kemudian mendapatkan rizki yang secukupnya dan Allah menganugrahkan kepadanya sifat qana’ah (merasa cukup dan puas) dengan rezki yang Allah Ta’ala berikan kepadanya”[8].

– Sifat yang mulia ini dimiliki dengan sempurna oleh para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan inilah yang menjadikan mereka lebih utama dan mulia di sisi Allah Ta’aladibandingkan generasi yang  datang setelah mereka. Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata, “Kalian lebih banyak berpuasa, (mengerjakan) shalat, dan lebih bersungguh-sungguh (dalam beribadah) dibandingkan para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, tapi mereka lebih baik (lebih utama di sisi Allah Ta’ala) daripada kalian”. Ada yang bertanya: Kenapa (bisa demikian), wahai Abu Abdirrahman? Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Karena mereka lebih zuhud dalam (kehidupan) dunia dan lebih cinta kepada akhirat”[9].

وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد وآله وصحبه أجمعين، وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين

0 komentar

اِنْ تَجْتَنِبُوْا كَبٰٓئِرَ مَا تُنْهَوْنَ عَنْهُ نُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَنُدْخِلْـكُمْ مُّدْخَلًا كَرِيْمًا

Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu dan akan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga).

[QS. An-Nisa': Ayat 31]

0 komentar

Telah menceritakan kepada Kami Harun bin Abdullah, telah menceritakan kepada Kami Abu Usamah, telah menceritakan kepada Kami Hisyam bin 'Urwah dari ayahnya dari Aisyah radliallahu 'anha, ia berkata; Rasulullah shallAllahu wa'alaihi wa sallam masuk pada tahun terjadinya penaklukan Mekkah dari Kada`, dari bagian Mekkah paling tinggi, dan beliau masuk pada saat umrah dari Kuda (Tsaniyah yang paling rendah). Ia berkata; dan 'Urwah memasuki dari keduanya, yang paling sering ia memasuki dari Kuda dan itu adalah yang lebih dekat dari rumahnya.

Hadits Riwayat Abu Daud

0 komentar

Telah menceritakan kepada kami Abu Kamil Fudhail bin Husain dan Abu Ma'nu Ar Raqasyi, teks milik Abu Ma'nu, keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami Khalid bin Al Harits telah menceritakan kepada kami Abdulhamid bin Ja'far telah mengkhabarkan kepadaku ayahku dari Sulaiman bin Yasar dari Abdullah bin Al Harits bin Naufal berkata: Aku pernah istirahat bersama Ubai bin Ka'ab. Ia berkata: Orang-orang terus sibuk mencari dunia. Aku menjawab: Benar. Ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Hampir saja Furat mengumpulkan harta simpanan dari emas. Saat mendengarnya, orang-orang menghampirinya lalu orang yang didekatnya berkata: 'Bila kita biarkan orang-orang mengambilnya, mereka akan menghabiskan semuanya." Beliau bersabda: "Mereka berperang karenanya, dari setiap seratus orang, sembilanpuluh sembilannya terbunuh." Abu Kamil berkata dalam haditsnya: Ia berkata: Aku dan Ubai bin Ka'ab istirahat di bawah naungan kebun Hassan.

- HR. Muslim

0 komentar

Pada masa Jahiliyah ada sebuah rumah yang diberi nama Dzul Khalshah, rumah itu biasa disebut dengan Al Ka'bah Al Yamaniyah dan Al Ka'bah As Syamiyah. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadanya: "Bisakah kamu menyenangkanku dengan menghancurkan Dzil Khalashah atau Al Ka'bah Al Yamaniyah dan Syamiyah? Kata Jabir; lalu aku berangkat dengan seratus lima puluh pasukan berkuda yang tangguh. Kami hancurkan dan kami bunuh orang-orang yang berada di sekitarnya. Kemudian aku kembali mengabarkan keberhasilannya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dan Rasulullah pun mendo'akan kepada kami dan para penunggang kuda yang tangguh.

HR. Muslim

0 komentar

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang-orang Yahudi, bila mereka memberi salam kepadamu, maka salah seorang di antara mereka ada yang mengucapkan: Assaamu 'alaikum (semoga kematian bagi kalian). Maka jawablah: 'Alaika!" Dan telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb; Telah menceritakan kepada kami 'Abdur Rahman dari Sufyan dari 'Abdullah bin Dinar dari Ibnu 'Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan redaksi yang serupa. Hanya saja dia berkata; 'Maka ucapkanlah oleh kalian; 'Wa Alaika.'

- HR. Muslim

0 komentar

dari Ibnu Abbas radliallahu 'anhuma, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa;

Seorang laki-laki jatuh dari Unta lalu patah lehernya dan meninggal. Maka beliau pun bersabda: "Mandikanlah ia dengan air yang dicampur dengan daun bidara, kemudian kafani dengan kedua kain ihramnya, dan jangan tutupi kepalanya,

karena Allah akan membangkitkannya kelak di hari kiamat dalam keadaan membaca Talbiyah (sedang mengerjakan haji)."

- Hadits Riwayat Muslim

0 komentar

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah mengajarkan doa kepada kami apabila di pagi hari:

'ASHBAHNAA 'ALAA FITHRATIL ISLAAM WAKALIMATIL IKHLAASH WA SUNNATI NABIYYINAA MUHAMMADIN SHALLALLAAHU 'ALAIHI WASALLAM WA MILLATI ABIINAA IBRAAHIIM HANIIFAN MUSLIMAN WAMAA KAANA MINAL MUSYRIKIIN (Semoga kami di pagi ini dalam keadaan fitrah Islam (agama Islam), dalam kalimat yang ikhlas, dalam sunnah Nabi kami Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dan dalam millah (agama) bapak kami Ibrahim yang lurus, dan dia bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan Allah) '.

Dan pada sore hari juga dengan doa seperti itu."

(HR. Ahmad)

3 komentar

Kumpulan Dalil Dari Al-Quran Tentang Larangan Memilih Pemimpin Kafir Atau Non Muslim

لَا يَتَّخِذِ الْمُؤْمِنُوْنَ الْكٰفِرِيْنَ اَوْلِيَآءَ مِنْ دُوْنِ الْمُؤْمِنِيْنَ ۚ  وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰ لِكَ فَلَيْسَ مِنَ اللّٰهِ فِيْ شَيْءٍ اِلَّاۤ اَنْ تَتَّقُوْا مِنْهُمْ تُقٰٮةً   ۗ  وَيُحَذِّرُكُمُ اللّٰهُ نَفْسَهٗ  ۗ وَاِلَى اللّٰهِ الْمَصِيْرُ

Janganlah orang-orang beriman menjadikan orang kafir sebagai pemimpin, melainkan orang-orang beriman. Barang siapa berbuat demikian, niscaya dia tidak akan memperoleh apa pun dari Allah, kecuali karena (siasat) menjaga diri dari sesuatu yang kamu takuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu akan diri (siksa)-Nya, dan hanya kepada Allah tempat kembali.

[QS. Ali 'Imran: Ayat 28]

لَّذِيْنَ يَتَّخِذُوْنَ الْـكٰفِرِيْنَ اَوْلِيَآءَ مِنْ دُوْنِ الْمُؤْمِنِيْنَ  ۗ  اَيَبْتَغُوْنَ عِنْدَهُمُ الْعِزَّةَ فَاِنَّ الْعِزَّةَ لِلّٰهِ جَمِيْعًا   ۗ

(yaitu) orang-orang yang menjadikan orang-orang kafir sebagai pemimpin dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu? Ketahuilah bahwa semua kekuatan itu milik Allah.

[QS. An-Nisa': Ayat 139]

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوا الْكٰفِرِيْنَ اَوْلِيَآءَ مِنْ دُوْنِ الْمُؤْمِنِيْنَ   ۗ  اَ تُرِيْدُوْنَ اَنْ تَجْعَلُوْا لِلّٰهِ عَلَيْكُمْ سُلْطٰنًا مُّبِيْنًا

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang-orang kafir sebagai pemimpin selain dari orang-orang mukmin. Apakah kamu ingin memberi alasan yang jelas bagi Allah (untuk menghukummu)?

[QS. An-Nisa': Ayat 144]

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُوْدَ وَالنَّصٰرٰۤى اَوْلِيَآءَ  ۘ  بَعْضُهُمْ اَوْلِيَآءُ بَعْضٍ  ۗ  وَمَنْ يَّتَوَلَّهُمْ مِّنْكُمْ فَاِنَّهٗ مِنْهُمْ  ۗ  اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَ

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai pemimpin(mu); mereka satu sama lain saling melindungi. Barang siapa di antara kamu yang menjadikan mereka pemimpin, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.

[QS. Al-Ma'idah: Ayat 51]

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَـتَّخِذُوا الَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا دِيْنَكُمْ هُزُوًا وَّلَعِبًا مِّنَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَالْـكُفَّارَ اَوْلِيَآءَ   ۚ  وَاتَّقُوا اللّٰهَ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan pemimpinmu orang-orang yang membuat agamamu jadi bahan ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu dan orang-orang kafir (orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu orang-orang beriman.

[QS. Al-Ma'idah: Ayat 57]

اِتَّبِعُوْا مَاۤ اُنْزِلَ اِلَيْكُمْ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَلَا تَتَّبِعُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ   ۗ  قَلِيْلًا مَّا تَذَكَّرُوْنَ

Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu, dan janganlah kamu ikuti selain Dia sebagai pemimpin. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran.

[QS. Al-A'raf: Ayat 3]

يٰبَنِيْۤ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَـنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَاۤ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَـنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْءاٰتِهِمَا    ۗ  اِنَّهٗ يَرٰٮكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْ   ۗ  اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَآءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ

Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

[QS. Al-A'raf: Ayat 27]

4 komentar




Kata Kata Mutiara Bahasa Arab & Indonesia

1.                     من سار على الدرب وصل
Man saaro alaa darbi wasola
Barang siapa berjalan pada jalannya, maka dia  akan sampai (pada tujuannya)

2.                       من جدّ وجد
Man jadda wajada
Barang siapa bersungguh-sungguh, maka dia akan mendapatkan (kesuksesan)

3.                       من صبر ظفر
Man shobaro dzhofiro
Barang siapa yang bersabar, maka dia akan beruntung

4.                       من قلّ صدقه قلّ صديقه
Man qoola shidquhu qolla shodikuhu
Barang siapa yang sedikit kejujurannya, sedikit pulalah temannya

5.                       جالس أهل الصدق والوفاء
Jaalis ahlash shidqi wal wafa
Bergaulah dengan orang yang jujur dan menepati janji

6.                       مودّة الصديق تظهر وقت الضيق
Mawaddatush shodieqi tadzharu waktadh dhieq
Kecintaan seorang teman itu, akan tampak pada waktu kesempitan

7.                       ومااللذّة إلا بعد التعب
wa maa ladzatu Illaa ba'dat ta'bi
Tidak ada kenikmatan kecuali setelah kepayahan

8.                       الصبر يعين على كلّ عمل
As shobru yu'ienu a'la kulli amalin
Kesabaran itu akan menolong segala pekerjaan

9.                       جرّب ولاحظ تكن عارفا
Jarib wa laahidzh takun a'arifan
Cobalah dan perhatikanlah, niscaya kau jadi orang yang tahu

10.               اطلب العلم من المهد إلى اللحد
Uthlubil ilma minal mahdi ilal lahdi
Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang kubur


11.               بيضة اليوم خير من دجاجة الغد
Baidhotul yaumi khoirun min dajajatil ghoddi
Telur hari ini lebih baik daripada ayam esok hari

12.               الوقت أثمن من الذّهب
Al waktu atsmanu minadz dzahabi
Waktu itu lebih berharga daripada emas

13.               العقل السليم في الجسم السليم
Al aqlus salim fiel jismis salim
Akal yang sehat itu terletak pada badan yang sehat

14.               خير جليس في الزمان كتاب
Khoiru jaliesin fiez zamaani kitaabun
Sebaik-baik teman duduk pada setiap waktu adalah buku

15.               من يزرع يحصد
Man yazro' yahsud
Barang siapa yang menanam pasti akan memetik (mengetam)

16.               خير الأصحاب من يدلّك على الخير
Khoirul ashab man yaduhulluka alal khoir
Sebaik-baik teman itu ialah yang menunjukkan kamu kepada kebaikan

17.               لولا العلم لكان الناس كالبهائم
Laulal ilma lakaanannaasu kal bahaaim
Kalaulah tidak karena ilmu niscaya manusia itu seperti binatang

18.               التعلم في الصغر كالنقش على الحجر
At ta'alumu fishighori kannaqsyi alal hajari
Belajar diwaktu kecil itu, bagaikan mengukir di atas batu

19.               لن ترجع الأيّام التي مضت
lan tarji'al ayyamul lati madhot
Tidak akan pernah kembali lagi hari-hari yang telah berlalu

20.               تعلمنّ صغيرا واعمل به كبيرا
Ta'allamanna shoghiron wa'mal bihi kabieron
Belajarlah di waktu kecil dan beramalah dengannya di waktu besar

21.               العلم بلا عمل كالشجر بلا ثمر
al ilmu bilaa amalin kasyajari bila tsamarin
Ilmu tanpa amal/praktek bagaikan pohon yang tidak berbuah

22.               الاتّحاد أساس النجاح
al ittihadu asasun najaah
Persatuan adalah pangkal keberhasilan

23.               لا تحتقر مسكينا وكن له معينا
laa tahtaqir miskienan wa kun lahu mu'ienan
Jangan engkau menghina orang miskin dan jadilah penolong baginya

24.               الشرف بالأدب لا بالنسب
As syarofu bil adabi laa bin nasabi
Kemuliaan itu karena adab kesopanan (budi pekerti) bukan karena keturunan

25.               سلامة الإنسان في حفظ اللسان
Salamatul insan fie hifdzil lisan
Keselamatan manusia itu terdapat dalam penjagaan lidahnya (perkataannya)

26.               آداب المرء خير من ذهبه
Adaabul mar'i khoirun min dzahabihi
Adab seseorang itu lebih baik (lebih berharga) daripada emasnya (kekayaannya)

27.               سوء الخلق يعدى
Suul khuluqi yu'di
Budi pekerti/akhlaq yang buruk itu menular

28.                آفة العلم النسيان
Afatul ilmi an nisyan
Bencananya ilmu  adalah lupa

29.               إذا صدق العزم وضح السبيل
Idza shodaqol azmu wadhohas sabil
Jika ada kemauan yang sungguh-sungguh, pasti terbukalah jalannya

30.               لا تحتقر من دونك فلكلّ شيئ مزيّة
laa tahtaqir man dunaka wa likulli sain maziyah
Jangan menghina seseorang yang lebih rendah daripada kamu, karena setiap orang mempunyai kelebihan

31.               أصلح نفسك يصلح لك الناس
Ashlih nafsaka, yuslih lakan naas
Perbaikilah dirimu sendiri, niscaya orang-orang lain akan baik padamu

32.               فكّر قبل أن تعزم
Fakkir qobla an ta'zam
Berpikirlah dahulu sebelum kamu berbuat.

33.               من عرف بعد السفر استعدّ
Man arofa bu'das safari ista'adda
Barang siapa yang tahu jauhnya sebuah perjalanan, hendaklah dia bersiap-siap

34.               من حفر حفرة وقع فيها
Man hafaro hufrotan waqo'a fieha
Barang siapa yang menggali lobang, maka akan terperosoklah ia di dalamnya

35.               عدوّ عاقل خير من صديق جاهل
Aduwwun aaqilun khoirun min shodieqin jahielin
Musuh yang pandai itu lebih baik daripada sahabat yang bodoh

36.                من كثر إحسانه كثر إخوانه
Man katsuro ihsanuhu, katsuro ikhwanuhu
Barang siapa banyak perbuatan baiknya, maka banyak pulalah temannya

37.               اجهد ولا تكسل ولا تك غافلا فالندامة العقبى لمن يتكاسل
Ijhad walaa taksal wa laa taku ghofielan, fan nadaamutul uqba liman yatakaasalu
Bersungguh-sungguhlah, jangan bermalas-malasan dan jangan pula lengah, karena penyesalan itu resiko bagi orang yang bermalas-malasan

38.               لا تؤخّر عملك إلى الغد ما تقدر أن تعمله اليوم
Laa tuakhir amalaka ilal ghoddi maa taqdiru an ta'malahul yauma
Janganlah menunda pekerjaanmu hingga esok hari, sesuatu yang kamu dapat mengejakannya hari ini

39.               اترك الشرّ يتركك
Uthrukis syar, watrukka
Tinggalkanlah kejahatan, niscaya ia (kejahatan itu) akan meninggalkanmu

40.               خير الناس أحسنهم خلقا وأنفعهم للناس
Khoirun naasi ahsanuhum khulukon wa anfa'ahum linnaas
Sebaik-baik manusia adalah yang terbaik budi pekertinya dan yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya

41.               في التأنّي السلامة وفي العجلة الندامة
Fie taannis salaamah, wa fiel ajalatin nadaamah
Di dalam kehati-hatian itu terdapat keselamatan, dan di dalam ketergesa-gesaan itu terdapat penyesalan

42.               ثمرة التفريط الندامة وثمرة الحزم السلامة
Tsamrotu tafrith an nadaamatu, wa tsamrotul hazmi as salaamah
Buah kelengahan adalah penyesalan dan buah kecermatan adalah keselamatan

43.               الرفق بالضعيف من خلق الشريف
Ar rifqu bidh dhoif min khuluqisy syarif
Berlemah lembut kepada orang yang lemah itu termasuk perangai orang yang mulia (terhormat)

44.               فجزاء سيّئة سيّئة مثلها
Fa jazaau sayyiatin sayyiatun mitsluha
Balasan suatu kejahatan  adalah kejahatan yang sama dengannya

45.               ترك الجواب على الجاهل جواب
Tarkul jawab alal jaahil jawabun
Tidak menjawab  (pertanyaan) orang yang bodoh  adalah suatu jawaban

46.               من عذب لسانه كثر إخوانه
Man adzuba lisanuhu katsuro ikhwanuhu
Barang siapa manis tutur katanya (perkataannya) maka banyaklah temannya

47.               إذا تمّ العقل قلّ الكلام
Idza tammal Aqlu qollal kala,
Apabila akal seseorang telah sempurna maka sedikitlah bicaranya

48.               من طلب أخا بلا عيب بقي بلا أخ
Man tholaba akhon bilaa aibin baqiya bilaa akhin
Barang siapa yang mencari teman tanpa bercela, maka ia akan selamanya tidak mempunyai teman

49.               قل الحقّ ولو كان مرّا
Qulil haqqo walau kaana murrun
Katakanlah  kebenaran itu walaupun pahit

50.                خير مالك ما نفعك
Khoirul maalika maa nafa'aka
Sebaik-baik hartamu adalah yang bermanfaat bagimu

51.                خير الأمور أوسطها
Khoirul umur asatuha
Sebaik-baik perkara itu adalah pertengahanya (yang sedang-sedang saja)

52.               لكلّ مقام مقال ولكلّ مقال مقام
likulli maqomin maqolun, wa likulli maqoolin maqomun
Setiap tempat mempunyai perkataan masing-masing, dan untuk setiap perkataan memiliki tempat masing-masing

53.               إذا لم تستحي فاصنع ما شئت
Idza lam tastahi fasna' maa syi'ta
Apabila engkau tidak malu, maka berbuatlah semaumu.

54.               ليس العيب لمن كان فقيرا بل العيب لمن كان بخيلا
Laisal Aibu liman kaana faqieron, balil 'aibu liman kaana bakhilan
Bukanlah aib itu bagi orang yang miskin, tapi aib itu terletak pada orang yang kikir

55.               ليس اليتيم الذي قد مات والده بل اليتيم يتيم العلم والأدب
Laisal yatim man maata waaliduhu, balil yati yatiemul ilmi wal adab
Bukanlah yang dinamakan anak yatim itu yang telah meninggal orang tuanya, tapi (sebenarnya) anak yatim itu adalah yang tidak memiliki ilmu dan budi pekerti
8 komentar