Tak cukupkah teguran-Nya akhir2 ini melalui erupsi, gempa bumi, dan tsunami menjadikan kita lebih berintrospeksi?
Seharusnya dengan apa yang telah terjadi, bisa melembutkan hati
Kami mengajak bermuhasabah dan mengingatkan, bukan untuk menggurui
Tapi itu salah satu bukti rasa cinta kami
Feminisme dibiarkan, pelaku LGBT dilestarikan, eh... yang terkena bencana malah ditelantarkan
Jangan biarkan rasa ga enakan membuat kita membiarkan kemaksiatan
Apalagi sampai mengatas namakan HAM dan keberagaman